SBMPTN 2015 Resmi Luncur

Diposting oleh

SBMPTN 2015 Resmi Luncur - Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) resmi diluncurkan pada hari ini (13/4) di Kantor Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti), Jakarta. Adapun pada 15 Januari 2015 dulu sudah diluncurkan mekanisme Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), maka SBMPTN ini adalah alternatif lain bagi lulusan SMA dan sederajat buat masuk ke perguruan tinggi negeri.

"Berdasarkan Pasal 2 Permenristekdikti Nomor 2 Tahun 2015,diatur, SBMPTN merupakan jalur seleksi ke-2 sesudah SNMPTN. SNMPTN 2015 diikuti 63 PTN, insya Allah SBMPTN 2015 diikuti 74 PTN," kata Ketua Panitia SNMPTN 2015 Rochmat Wahab, Senin (13/4) dalam kata sambutannya.


Rochmat menambahkan, seandainya SNMPTN 2014 cuma buat peserta didik SMA dan sederajat yang dapat lulus terhadap 2015, sehingga SBMPTN 2015 mampu diikuti serta oleh peserta didik lulusan tahun 2013 dan 2014. Adapun jadwalnya, tutur dirinya, yaitu juga sebagai berikut.

Kegiatan pendaftaran, kepada 11-29 Mei 2015. Ujian terdaftar, pada 9 Juni 2015. Ujian keterampilan, bagi jurusan kuliah yang mengadakan, dapat berjalan kepada 10 dan/atau 11 Juni 2015. Sedangkan, pengumuman hasil seleksi SBMPTN, pada 9 Juli 2015.

Yang baru dari SBMPTN, lanjut Rochmat, para peserta didik dari kawasan pelosok Indonesia bakal memakai media internet di seluruh kantor layanan PT Telkom terdekat. "Insya Allah, peserta didik dapat lebih dimudahkan," ujar ia.

Rochmat pun memaparkan, terhadap ujian SBMPTN tahun ini, ujian cuma bakal dilaksanakan tatkala satu hari dengan cara cepat, bersama dua mata uji. Ialah, tes kekuatan potensi akademik (TKPA) dan yes kapabilitas basic saintek (TKD Saintek). Itu bagi mereka yang pilih jurusan pada group saintek.

Untuk yang pilih jurusan kepada grup humaniora, lanjut Rochmat, sehingga bakal ada TKD Sosial Humaniora sebagai pengganti TKD Saintek tersebut. Sehingga, bagi mereka yang pilih program campuran Saintek-Humaniora, harus mengerjakan tiga type soal sekaligus.

"Peserta bakal pilih program studi sebanyak-banyaknya tiga di PTN pilihan. dimana, urutannya menyebut prioritas pilihan," ucap Rochmat Wahab.

Perihal berlainan yang lain, sebut ia, kalau utk mengikuti SNMPTN para peserta didik tak usah membayar. Sehingga, buat SBMPTN, para pendaftar harus membayar se gede Rupiah 100 ribu. Tapi, ini bersama keringanan.

"Khusus buat peserta didik dari keluarga dgn kebolehan ekonomi terbatas, tetapi peserta didik mempunyai potensi akademik, mendaftar program Bidikmisi, maka seleksi tidak dengan dibebani anggaran," ujar beliau.

Kepada thn dulu, pendaftar SBMPTN berjumlah 664.509 orang. Adapun proyeksi jumlah pendaftar SBMPTN 2015, bakal berlangsung peningkatan banyaknya 15 prosen. (Soure : Republika)


Demo Blog NJW V2 Updated at: Selasa, April 14, 2015
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.