Pendaftaran SBMPTN 2015 Dimajukan Bulan April - Jika pada 2014 seleksi dengan masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) berlangsung Mei, tahun ini direncanakan maju pertengahan April. Sekolah serta mulai bersiap mengarahkan siswanya buat pilih PTN dan acara studi yg pas bagi siswanya.
Koordinator Pokja Panitia SBMPTN Bambang Hermanto menyampaikan, berdasarkan jadwal, SBMPTN dapat diluncurkan kepada pertengahan April atau lebih kurang 19 April. Walaupun tak merinci terang apa argumen dimajukannya jadwal ini, dirinya menyampaikan bahwa panitia telah memberitahukan ke publik ada skema penerimaan mahasiswa baru tidak hanya di seleksi nasional masuk PTN (SNMPTN) dan jalur mandiri.
”Pada seminar Jakarta Edupreneur Festival yang diadakan Sindonews (Minggu, 22 Maret), kami beri tahu ke warga bahwa ada SBMPTN yang bakal diluncurkan April kelak. Bersama kabar itu, kami harap ga ada peserta didik yang putus asa seandainya tak di terima di SNMPTN,” jelasnya dikala dihubungi KORAN SINDO tempo hari.
Dosen Unpad ini menyampaikan, kuota per PTN tepat Permenristek- Dikti No 22/2015 ditetapkan per PTN bakal menerima 30% dari daya tampung kampusnya. Bambang memperkirakan jumlah pendaftar SBMPTN dapat meningkat 15% dari th dulu, yg sebanyak ada 664.509 peserta didik dan di terima 104.862 peserta didik. Kenaikan ini, terangnya, lantaran ada 13 PTN baru yang boleh melakukan SBMPTN.
Sekian Banyak PTN baru tersebut, ujarnya, Kampus Singaperbangsa Karawang, Kampus Pembangunan Nasional Veteran (UPN) di Surabaya dan DI Yogyakarta, Institut Tehnologi Sumatera, Institut Tehnologi Kalimantan, Kampus 19 Nopember Kolaka, Kampus Sulawesi Barat, dan Kampus Negara Timor. Kuota di 13 PT baru ini malah tak 30%, melainkan 80% sebab mereka tak mengikuti SNMPTN.
”Kami amat percaya dengan kuota yang naik ini jumlah pendaftar pula dapat naik. Ketertarikan penduduk ikut seleksi serta naik sebab potensi masuk lebih besar dari tahun lalu,” terangnya. Kepala Sekolah Global Sevilla Robertinus Budi Setiono mengemukakan, pihaknya telah bersiap menyongsong SBMPTN bersama memberikan panduan pada para peserta didik kelas XII.
Faktanya, papar Robertinus, peserta didik susah mengenali jurusan apa yang bakal diambil di PTN. Contohnya, seandainya trennya di tv ada perbuatan masak memasak oleh chef andal, mereka serta ikutikutan mau jadi koki, padahal keahlian mereka tak di situ. Sehingga ia juga memerintahkan konselor sejak tingkat 9 dan 10 memfasilitasi apa bakat dan minat mereka, maka mereka diwaktu di tingkat akhir mengetahui PTN dan prodi apa yang tepat.
Global Sevilla pula mengadakan program Career Day dengan mengundang profesional di beraneka profesi seperti pembisnis, diplomat, musisi, desainer grafis, dan pengacara. Tujuannya yang merupakan wadah peserta didik buat mengetahui beragam profesi dan keahlian apa saja yangdibutuhkansetelahmereka tamat kuliah. ”Siswa tidak jarang terkontaminasi dari sebahagian mungil kabar saja. Sehingga kami undang tokoh profesional dari beraneka ragam bagian keilmuan.
Peserta Didik dapat menyaksikan profesi apa saja diluar sana maka tak terpaku terhadap jurusan yang telah biasa, seperti dokter,” terangnya. Robertinus mengungkapkan, Career Day ini adalah program teratur sekolahnya. Sekolah memberikan gambaran nyata berkenaan dunia kerja dan apa saja yang mesti disiapkan biar kelak peserta didik bakal mempunyai gambaran dan kesiapan ke jenjang pendidikan lanjutan.
Ia menekankan, penentuan jurusan atau fakultas ini mutlak diberitahukan mengingat ilmu yang mereka temukan di sekolah bakal mereka pakai didunia kerja. Didaulat juga sebagai pembicara, mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal memaparkan, jadi berhasil kepada umur bujang kini bukan keniscayaan dikarenakan kita hidup di musim keberhasilan sanggup dicapai di periode bujang dikarenakan akses pendidikan dan serta dunia kerja yang makin bervariasi.
Beliau menyampaikan, tidak sedikit generasi jejaka yang berpikir ia hanyalah manusia biasa maka tidak ingin bekerja keras. Dino menekankan, jangan sampai berpikir orangtua yang jadi penentu keberhasilan lantaran keberhasilan tak diberikan orang lain melainkan kerja keras diri sendiri. ”Bapak aku mantan dubes Kanada. Tetapi, aku jadi dubes di Amerika bukan sebab ayah aku, namun aku menciptakan jalan sendiri,” ungkapnya.
Mantan dubes Indonesia buat Amerika Serikat ini memaparkan, dari pengalamannya selamaini, untukmenjadisukses ditentukan oleh karakter dan tak cuma dari kepintaran. Karakter yang tangguh, konsentrasi, loyal, idealis, dan pekerja keras menurut dirinya yaitu indikator buat mendapati keberhasilan.
diluar itu, jangan sampai sempat menguber duit, pangkat, dan jabatan, namun kejarlah prestasi. Biarpun uangnya tak tidak sedikit tetapi dapat menciptakan seorang diperhitungkan jadi profesional. Beliau berpesan, jadilah orang yang cerdas, cerdik, dan bijaksana.(Source : Koran Sindo)
0 Comments
