Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Ketua SNMPTN-SBMPTN 2015

Diposting oleh

Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Ketua SNMPTN-SBMPTN 2015 - Seleksi masuk perguruan tinggi negeri seperti tahun-tahun pada awal mulanya terdiri atas SNMPTN dan SBMPTN pula seleksi mandiri PTN. Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi negeri(SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) thn 2015 kali ini diketuai oleh Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Prof. Dr. Rochmat Wahab, Meter.Pd., Meter.A. sedangkan sekretaris dijabat oleh Rektor Kampus Andalas Padang, Prof. Dr. Werry Darta Taifur, Meter.A. Tahun ini universitas negeri yang tergabung dalam SNMPTN banyaknya 63 kampus, pada awal mulanya banyaknya 62 kampus. diluar itu, tahun ini ada 13 kampus negara baru yang “magang” dalam aktivitas SNMPTN. Di Inginkan thn 2016 akan datang mereka tergabung dalam seleksi nasional mahasiswa tersebut.

Tidak Serupa dgn SBMPTN, SNMPTN ialah seleksi calon mahasiswa tidak dengan tes. Seleksi jalur ini memanfaatkan nilai raport dan portofolio prestasi yang dipunyai oleh calon mahasiswa. Seluruhnya prosesnya mulai sejak dari pengisian PDSS (Pangkalan Data Sekolah dan Siswa), pendaftaran, dan pengunggahan karya calon mahasiswa dilakukan dengan cara on-line. Jadwal SNMPTN sendiri terdiri atas : (1) pengisian dan verifikasi PDSS terhadap 22 Januari—8 Maret, (2) pendaftaran terhadap 13 Februari—15 Maret,(3) pengolahan data kepada 1 April—31 Mei, (4) pengumuman kelulusan kepada 9 Mei, (5) pendaftaran ulang terhadap 9 Juni. Sementara SBMPTN berupa tes tercatat yang dilakukan sesudah kelulusan peserta didik, artinya dilakukan sesudah proses SNMPTN. Pelaksanaan ujian tertulis SBMPTN bersamaan dengan pendaftaran ulang SNMPTN, adalah 9 Juni.

Peluncuran dan sosialisasi SNMPTN 2015 dilakukan di Jakarta oleh Menteri Riset, Tehnologi, dan Pendidikan Tinggi (Menteri Ristek Dikti), Prof. Muhammad Nasir, di Auditorium Mutlak Dikti kepada Kamis, 15 Januari 2015 yang dihadiri petinggi Ristek-Dikti, Depdikbud, rektor-rektor PTN seluruhnya Indonesia, perwakilan kepala sekolah dan peserta didik, juga para wartawan. Dalam sambutannya, Muhammad Nasir menyebut SNMPTN yakni wujud peluang bagi para peserta didik dari segala golongan, wilayah, dan yang lain buat memperoleh peluang mempelajari di perguruan tinggi negeri. Pun bagi calon dari keluarga miskin ataupun difabel. Seperti sudah ketahuan dalam sekian banyak thn terakhir pemerintah sudah memberikan beasiswa bidikmisi bagi keluarga tak sanggup dengan cara ekonomi.

Dalam pembuatan seleksi ini, tiap-tiap peserta didik dapat pilih maksimal 2 PTN dengan pilihan terhadap satu PTN maksimal 2 prodi dan PTN yang lain 1 prodi. Salah satu PTN yang dipilih mesti sama provinsi asal siswa. Bila cuma pilih satu PTN, mampu dimana saja, tak mesti sama propinsinya. Portofolio yang diupload dibatasi cuma empat dan dalam format PDF. Sesudah peluncuran SNMPTN, berikutnya bakal dilanjutkan bersama sosialisasi ke daerah-daerah atau sekolah-sekolah, termasuk juga macam mana trik pengisian dan pengunggahannya dengan cara on-line. Dalam perihal ini panitia pusat bekerja sama-sama bersama PT Telkom Indonesia. Seluruhnya anggaran penyelenggaraan SNMPTN ditanggung oleh negeri, maka para peserta didik tak membayar atau cuma-cuma.

Sehari sebelumnya(Rabu, 14/1/2015), Rektor UNY dan Rektor Unand (selaku ketua umum dan sekretaris SNMPTN 2015), memimpin jalannya Focus Grup Disscussion (FGD) grup kerja (Pokja) SNMPTN (dan SBMPTN) 2015 di Hotel Century Park, Jakarta. FGD tersebut dilakukan dalam rangka persiapan peluncuran dan sosialisasi SNMPTN keesokan harinya oleh Menteri Riset-Dikti maupun persiapan SNMPTN tersebut dengan cara total.

“Penyelenggaraan SNMPTN ini bakal membangun satu kesatuan system pendidikan nasional lewat integrasi vertikal pendidikan menengah bersama pendidikan tinggi. Memberikan peluang seluas-luasnya pada semua peserta didik lulusan sekolah menengah yang memiliki prestasi akademik paling baik di seluruhnya Indonesia utk akan mengikuti pendidikan tinggi acara sarjana di semua PTN di Indonesia tidak dengan diskriminasi,” jelas Rochmat Wahab. “selain itu, SNMPTN bakal yang merupakan wahana perekat bangsa dikarenakan diikuti oleh peserta didik lintas wilayah di seluruhnya Indonesia maka universitas PTN terbangun komune Bhineka Tunggal Ika.”


Demo Blog NJW V2 Updated at: Kamis, Februari 05, 2015
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.