Untuk SNMPTN, Unila telah meloloskan 2.615 calon mahasiswa. Padahal jumlah calon mahasiswa yang mendaftar berkisar 28.921. Artinya 26.306 telah gugur dalam proses seleksi pada SNMPTN.
Tahun ini, Unila menyiapkan kuota bagi program studi (prodi) Saintek (Sains dan teknologi) sebanyak 849 kursi. Sedangkan untuk prodi Soshum (Sosial dan Humaniora) sebanyak 734 kursi.
Ketua Panitia Lokal (Panlok) SBMPTN Unila 2015 Muhamad Komarudin, ST, MT menyatakan bahwa peserta bisa mendaftar melalui online.
"Pendaftaran dilakukan secara online lewat laman http://pendaftaran.sbmptn.or.id. persyaratannya, lulusan SMA sederajat 2013 dan 2014 yang telah memiliki ijazah. Sedangkan bagi lulusan tahun 2015 harus memiliki surat keterangan lulus pendidikan menengah atau sekurang-kurangnya memuat informasi jati diri dan foto terbaru yang bersangkutan, serta dibubuhi cap yang sah," ungkapnya seperti dikutip dari laman Unila, Rabu (13/5/2015).
Komarudin menambahkan bahwa persaingan antara penyeleksian di SNMPTN dan SBMPTN sama ketatnya.
"Persaingan di SBMPTN sama ketatnya dengan SNMPTN. Dengan kuota yang hampir sama dengan tahun ini, pendaftar SBMPTN Unila 2014 mencapai 49.897 orang. Saintek sebanyak 22.028 orang dan soshum 27.869 orang. Ada beberapa masalah yang perlu diantisipasi panitia jelang pelaksanaan SBMPTN 2015. Di antaranya isu-isu bocoran soal ujian," tambahnya. (Source : Okezone)
0 Comments
