Adapun Universitas Sumatera Utara, Kelompok tes Sains dan Teknologi (Saintek) paling diminati dengan 12.109 calon mahasiswa.Kelompok tes Sosial Humaniora sebanyak 8.265 pendaftar dan Kelompok Tes Campuran sebanyak 5.328 pendaftar. Total 25.702 calon mahasiswa atau pendaftar hingga kemarin.
Berbeda dengan USU, Kelompok tes Sains dan Teknologi menempati favorit kedua dengan jumlah pendaftar 3.130 calon mahasiswa. "Sementara pendaftar untuk khusus program campuran, ada 2.192 pendaftar," kata Ketua Panitia SBMPTN, Khairil Ansari, saat dihubungi Tribun, kemarin siang.
"Terkait kuota Unimed untuk SBMPTN, ada 1.469 kursi yang disediakan dalam persaingan SBMPTN ini. Sedangkan untuk total keseluruhan jalur, Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan jalur Ujian Masuk Bersama Perguruan Tinggi Negeri (UMB PTN) sekitar 5000 an," bebernya.
Khairil menuturkan program studi dengan peminat tertinggi adalah Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Disusul Biologi, Akuntansi, dam Bahasa. "Sama seperti halnya SNMPTN, pengawasan akan dilakukan secara ketat, karena belasan ribu peserta memperebutkan ribuan kursi," ucapnya.
Ia juga menegaskan pihaknya tak sungkan untuk memberi sanksi bagi aksi para calo."Bagi calo dari mahasiswa Unimed akan diberi sanksi dikeluarkan dari kampus, dan jika datang dari kalangan dosen akan kita perkarakan dipidana," jelasnya.
Humas Universitas Negeri Medan (Unimed) Muhamammad Surif menuturkan tingginya minat calon mahasiswa untuk memilih Soshum, karena jurusan kelompok bidang studi tersebut sangat mudah diterima untuk melamar pekerjaan baik di institusi milik pemerintah, maupun perusahaan swasta. "Selain itu, memang prodi tersebut saat ini lagi sedang dicari para lulusan SLTA dan wajar saja banyak yang memilihnya," ucapnya. (Source : Tribunnews)
0 Comments
